Sunday, September 17, 2006

Kesempatan: tidak mesti semua harus diambil

Penerbit buku Origamiku meminta proposal Event di Bandung, dimana disana nanti bisa sekalian promo dan jualan buku perdanaku itu. Ga ada masalah dengan proposal, beres kubuat. Tapi ketika kuteliti dan kubayangkan sebetulnya siapa yang akan jadi pelaksana hingga event ini terselenggara kelak? aku sendiri!?

Lalu kuputuskan TIDAK.
Aku ga mau ngajak bin maksa orang yang ga punya komitmen, mbayar layak juga emang belom bisa. Biar lah kalo memang mesti eksis dulu. Kalo udah jadi magnet so ga usah diajak juga bakal berdatangan.
Titik Perjuangannya adalah meningkatkan kualitas diri dihadapan sang Kuasa hingga Allah, Rasul dan kaum mu'min akan melihat kerjakeras tersebut.

Kesempatan ramadhan sebulan ini yang wajib diambil!

Konon ulat sutra tidak makan dan minum dulu agar dapat menghasilkan kepompong berkualitas! hingga kepompong itu menjadi serat sutra sebagai bahan dasar kain terindah...

Akankah tidak makan dan minumnya kita dalam sebulan ramadhan nanti menghasilkan sesuatu terindah untuk diri kita sendiri? untuk orang lain..?

Ato hanya menjadi ulat belatung yang tidak menghasilkan serat sutra?

Ya Allah... golongkan hamba kedalam golongan orang-orang yang mendamba ramadhan ini dengan suka cita dan azam yang penuh untuk meraih taqwa didalamnya.. hingga pandanganMu jatuh pada kami karenanya.. karena pandanganMu dapat membebaskan kami dari azabMu yang pedih kelak.. amiin

'curhat edition'

2 comments:

Giel said...

Salut buat teh Maya! tapi betul Teh... rejeki mah gak akan lari kemana ya... masih tersisa 11 bulan mendatang dari pada kehilangan satu bulan yang penuh berkah... salut teh! tetap semangat!!!

Maeasti said...

Salam Mba May............

Marhaban Yaa Ramadhan, maaf lahir bathin buat Mba May skeluwargahhh

Smogha kita semua selalu dapet Ridho dari-Nya...saling mendoakan yah Mbaa