Silaturahim, ramadhan 2006

ndpdSetelah selese gelar Pameran dan Workshop Origami II Sanggar Origami Indonesia Bandung 2006 hari minggu lalu, setelah sekian lama aku ga nyambung kontak dengan beberapa kenalan, rindu mereka ga bisa ditahan lagi. Persis hari senin,16 Oktober 2006 abis acara Origami itu langsung jalan ke rumah2 mereka. Dari kunjungan tsb, Allah mendekatkan hatiku pada mereka melalui beberapa hal berikut..

Sudah 3 bulan sakit
MasyaAllah, sejak 3 bulan lalu sebetulnya aku dah tau kalo beliau sakit. Kabarnya hanya sakit biasa. Karena aku belum leluasa untuk nengok, waktu itu hanya berharap semoga penyakitnya segera disembuhkan Allah SWT.
Ternyata kini beliau masih lemah dalam kondisi tidak sehat. Semua organ tubuh baik2 namun dalam kondisi lemah,sendi2 lemah, mudah masuk angin, limbung dan pucat pasi. Tentu dalam pengawasan medis sbg pasien rawat jalan.
Bayangkan selama tiga bulan dalam keadaan meriang tiap hari! dengan keringat yang mengucur deras pula, terpaan angin yang masuk dari celah pintu membuatnya masuk angin..
Aku tau betul betapa aktifnya beliau sebelum sakitnya ini. Beliau menyadari sepenuhnya bahwa ini ujian setelah sekian lama diberi sehat dan beliau berharap semoga dosa2nya luruh beserta derita sakitnya itu, amiinn..
Bagaimana dg kesehatanku saat ini? sehat wal afiat! bisa melakukan apapun yang kumau! Segala puji bagiMU, dengan Telinga dan Mata yang kumiliki sesungguhnya ENGKAU hendak memberikan Ujian..

Sakit Telinga, keluar binatang kecil2 krnnya
Allahu ya Rahman..
Engkau maha Kuasa bila menyayangi hambaNya
Tiada pernah sia-sia apa-apa yang Allah jadikan. Tentu pelajaran berhargalah satu-satunya yang hendak IA berikan pada seseorang -seiring dengan ujian yang diberikanNya.
Tergantung sejauh mana seseorang tsb memaknainya.
Keluhan yang dirasakannya adalah bagaikan beribu kaki-kaki kecil bermain dalam gendang telinga, sehingga ia harus menahan diri dari rasa geli dan meriang karenanya.. Puasanyapun jadi batal karena ada obat yang harus diminum. Dia bilang "iya ni teh kayak di sinetron hikmah Ilahi aja.. itu lo yang pake sontrek lagu dessy RS" yang satu ini emang suka blak-blakan^-^

Bagaimana dengan telingaku? dapat mendengar dengan baik, tanpa sakit dan bersih tanpa gangguan apapun.. segala puji bagiMu yang hendak menguji dengan sehatnya telingaku.. Sesungguhnya tiada yang sulit bila Engkau hendak mengujiku dg cara lain..

Syafakalloh ya utk uang sdg sakit, semoga hikmahnya jauh lebih baik dari deritanya..

Kembar dg jarak lahir 13 th!
Aku punya adik namanya In**, dia adalah si bungsu bagi kedua orang tuaku. Usia kami terpaut 13 th! sehingga dengan kepergian mamaku dia serasa jadi bagian hidupku.

Hiperbolisnya, 1000 orang kali yang mengatakan bahwa kami kembar! banyak yang keliru karenanya ato paling engga dimanapun kami berada selalu mudah ditebak oleh masing-masing kawan kami yang kebetulan ketemu terpisah.

Kalo dia ketemu kawan2ku yang tidak ia kenal, "ih mirip teh Maya" (seringkali bicara sambil mata ke arah lain, karena mana mungkin Maya dan org 'asing' yang ia temui terpisah punya hubungan).

Kalo aku ketemu dengan temen2nya yang tidak kukenal,""In** lagi apa", "in** khan"..

Termasuk seorang remaja yang dulu kanak2 dan akrab dg keluarga kami ( 5 th dibawah adikku) teramat yakin yang ditemukannya adalah teh In**, bukan teh Maya! "ih kok teh Maya gini.. inimah teh In**!"

Apa kepergianku 3 th ke Jepun seperti para Pemuda al Kahfi yang hanya tertidur lama tanpa ada perubahan fisik? ato adikku yang kini jadi dewasa?ato aku yang ga tau diri, ga dewasa alias still kanak-kanak? ga tau deh

yang jelas terus dan terus tiap hari adaa aja cerita kawan-kawan kami yang keliru..

Daya pikat makanan dan Bertamu 4 jam
Rumah ini adalah tempat kunjungan keempat silaturahimku.
Tuan rumah yang kukunjungi tampak sedang sibuk didapur. Hobinya masak, dari dulu memang demikian. Selalu menyajikan masakan terbaik untuk keluarganya, pantes kalo anggota keluarganya selalu rindu pulang untuk berkumpul makan bersama di rumah. Termasuk kenalan dan famili rada jauh ikut merindukan masakannya bila lama tak berkunjung. Karena saat kukunjungin pas lagi puasa, aku ga bisa menikmati masakannya. Tapi Beliau meng-oleh2iku dengan es buah racikannya yang tersisa maghrib lalu dari dalam lemari es dan 3 buah mangga besar-besar muanis pula!
Untuk mengikat dan membuat anggota keluarga agar betah dirumah emang lewat makanan lah salah satunya! lain2nya adalah eksistensi seorang wanita didalamnya, dalam hal ini adalah seorang istri or ibu.
Ternyata aku adalah wanita yang kebagian peran menjadikan rumah adalah syurga bagi penghuninya! menjadikan home sweet home tidak hanya untuk orang dewasa tapi juga anak-anak yang mungkin belum mampu mendefinisikan apakah home sweet home itu..

Sebelum pamit pulang, beliau bertanya "darimana saja tadi May?" Aq:"oh iya dari anu, anu dan anu" ketika kusebut nama terakhir dia menyatakan keprihatinannya terhadap nama orang terakhir itu. Tanpa bisa ditahan, antara 'gosip dan keprihatinannya' meluncurlah kalimat ini.. "warga se RT sedang terganggu karena aktifitasnya terakhir2 ini, seringkali ia bertamu selama 4 jam-an untuk menawarkan MLM jualannya dan mengajak bergabung menjadi downlinenya! sehingga kini warga yang dihubungi lewat telfon seringkali menghindar untuk dikunjungi!"

~"no comment"

Mangga Manis dan Nemu sosok Mama
Nah inilah kunjungan silaturahim terakhirku di hari senin yang berkah..
Mangga yang kudapat dari (bukan ghonimah/rampasan perang) kunjunganku sebelumnya, kushare ke seseorang yang kukunjungi terakhir di jl. ciheulang Bdg ini. Berdasarkan jaminan 'Muanis' dari si pemberi maka kuberanikan diri untuk share salah satunya. Ketika kuketuk pintu dan salam satu kali *perlahan* tuan rumah ga muncul. Karena khawatir mengganggu yang didalam kutulis pesan singkat dikertas ttg kedatangan dan sebuah mangga manis dalam plastik. Kutinggalkan tempat terakhir ini.

Malamnya, aku dapat telfon dari tuan rumah penerima Mangga, "Maya makasih ya mangganya, maniiiss lo kayak yang ******nya" ..
Bukan kata terakhir yang kubanggakan, namun penerimaan dan keterbukaan seorang wanita paruh baya itulah yang membuatku serasa menemukan sosok ibuku yang hilang..
Trimakasih ya kawan ytc karena mau berbagi Ibu untukku..

Trimakasih Tuhan telah memberi hari Senin yang begitu indah dan bermakna dalam ramadhan ini..

Mampir juga ke fitur lainku,ada yang baru disana dan disini, makachii ya